About

Gedung MTs Ma'arif Sikampuh Kroya

Gedung Kampus Hijau di lihat dari atas

Upacara Kemerdekaan RI

Tim Paskibra Kampus Hijau mendapat kepercayaan dari warga desa Sikampuh

Pemilihan Ketua OSIS

Pemilihan Ketua OSIS periode 2015 / 2016

Apresiasi Member Avecena Library

Member Avecena Library menerima penghargaan

Gedung Serbaguna Gibraltar

Gedung serbaguna Gibraltar kebanggaan Kampus Hijau

Tugas Seorang Bilal

Setiap kita mendengar nama "Bilal" tentu konotasinya adalah nama sahabat terkenal di zaman Nabi Muhammad SAW. Ia adalah "kekasih" Rasulullah yang bertugas untuk mengumandangkan adzan setiap shalat. Akan tetapi Bilal yang dimaksud di sini bukan Bilal Muadzin Rasulullah itu, tetapi orang yang tugasnya pemberi aba-aba, lebih tepatnya penyambung suara imam.
Sewaktu hendak dilaksanakan shalat/khotbah dialah (Bilal) yang menyampaikan kepada jama'ah dengan kata-kata yang khas. Pada hari Jum'at dapat disaksikan ketika imam akan naik mimbar maka Bilal akan mendengungkan aba-aba agar jama'ah tenang, mendengarkan khotbah secara sungguh-sungguh.

Kajian Islam : Shalawat Setelah Adzan

Bila difahami lebih mendalam seringkali sebuah laku ibadah memiliki nilai ganda. Satu nilai spiritual yang berorientasi Yang Maha Kuasa (hablum minallah), Sisi lain nilai social (hablum minan nas) menjadi syiar bagi Islam itu sendiri. Misalnya shalat Jum’ah, ibadah haji, Adzan  dan lain sebagainya. Akan tetapi sebagian kaum muslim tidak dapat memahami hal ini dengan baik. Malahan sebaliknya, laku ibadah itu menjadi sumber perdebatan yang ujungnya bermuara pada pembelaan ego sebuah kelompok tertentu. Sehingga yang terjadi adalah saling tuding bid’ah dan klaim-klaim primordial

Deklarasi Rembug Nasional Guru Madrasah



Malang (17/7). Dirjen Pendidikan Islam Kementrian Agama RI Prof Dr H Nur Syam,M.Si mengakui, bahwa hingga saat ini sekolah berbasis agama atau madrasah masih kekurangan guru yang berstatus negeri. Harapan akan terpenuhinya persoalan ini dinilai sangat sulit diatasi. Pasalnya, terdapat banyak aspek yang harus dipenuhi. Demikian disampaikan Nur Syam saat menghadiri acara pembukaan Rembug Nasional Guru Madrasah, di lapangan Rampal Kota Malang, Selasa (10/7)
Menurut Nur Syam, masalah pengangkatan guru madrasah masih bergantung pada kebijakan pemerintah secara umum. “Untuk merekrut guru apalagi yang berstatus PNS, pemerintah masih perlu mempertimbangkan soal ketersediaan anggaran serta formasi pegawai yang dibutuhkan,”terang mantan Rektor IAIN Sunan Ampel Surabaya ini.